4.02.2013

Disabilitas dan Realita Indonesia.


Berkaca dari peristiwa penyalahgunaan fasilitas umum yang berakibat kurangnya fasilitas umum yang layak untuk para disabilitas, hak pendidikan dan pekerjaan layak yang kurang, sehingga beberapa kelompok dari mereka berdemonstrasi memperjuangkan hak mereka dan tak banyak yang menuntut penghentian diskriminasi terhadap mereka dan beberapa kelompok lain melakukan gerakan sosial. Banyak orang dengan mudah akan menjawab: "Itu kan salah pemerintah." Penyalahgunaan seperti itu akan lebih dilihat hanya sebagai kesalahan kebijakan atau paling banter kerakusan sejumlah oknum.

Apakah anda, saya atau kita semua sudah bersikap benar dengan menjaga fasilitas umum itu sendiri ? Tak pernakah anda membanyangkan diri anda sebagai seorang disabilitas ? Perbedaan atau skat - skat di masyarakat masih terasa kental antara mereka yang normal dengan mereka penyandang disabilitas. Sangat jauh dari nyaman ? Tak hanya di Jakarta mungkin yang merasakan rusaknya trotoar, jembatan penyebrangan yang disalah artikan, tak adanya lampu lalu lintas di setiap zebra cross, dan fasilitas public lainnya yang entah mungkin 2-3 tahun lagi akan langka kita temui di titik-titik keramaian kota. Di kota saya Surabaya, pun sama seperti itu, saya merasakan kurang tanggapnya atau mungkin tak acuhnya sikap para pemakai fasilitas yang seakan tak peduli pada pemakai fasilitas umum yang lain atau malah pihak penyedia fasilitas yang malah sengaja tidak memperbaiki fasilitas dengan tujuan tertentu, anggap saja korupsi atau apa itu namanya.

Yah mungkin kata nyaman hampir menjadi kiasan yang sulit untuk diartikan apabila saya atau mungkin anda pengguna fasilitas umum mencoba untuk merasakan/turun langsung ke jalan untuk tahu betapa semakin parahnya kondisi fasilitas umum yang ada di tempat/kota anda masing-masing. Terutama trotoar dan jembatan penyebrangan yang dulu waktu SMA menjadi kawan saya kala hendak pulang dari sekolah. Lantas siapa yang dapat disalahkan atas semua ini ?

Saya sejenak menyimpan pertanyaan diatas pada fikiran saya, dan beralih mencoba memejamkan mata, membayangkan bagaimana rasanya apabila saya menjadi seorang penyandang disabilitas.Dan, blaaar, seribu satu kata yang seakan ingin keluar dari fikiran saya meledak – ledak, berdesakan, menginginkan sebuah perwujudan kongkrit sila kelima pada Pancasila “Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Bukankah ini tak adil ? Para pejalan kaki normal, yang berjalan tanpa diharuskan naik kursi roda atau tongkat penyangga tapi malah menyalah gunakan fasilitas public, atau bahkan berjudi di trotoar jalan. Saya sejenak membayangkan ketika saya sendiri sebagai penyandang disabilitas, memakai kursi roda dan lewat di suatu trotoar yang penuh akan penyalahgunaan atau mungkin fasilitas yang rusak dan sebagainya. Apakah saya harus melewati jalan yang ramai dengan memutar kedua roda kursi roda saya, lantas itukah yang dianggap adil ? Tak adil, saya meraskan masih tinginya perbedaan atau skat-skat yang ada di masyarakat sekitar saya terhadap para penyandang disabilitas. Seharusnya pemerintah sudah memikirkan ini, seharusnya tak hanya jalur sepeda, jalur busway saja yang dibuat menurut saya. Akses atau Jalan khusus untuk para disabilitas juga harus di buat dan di anggarkan, bukankah itu semua juga sudah diatur dalam UUD 1945 Pasal 34 ayat 2 Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.” dan Pasal 34 ayat 3 Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.” ??.

Saya rasa belum semuanya menyeluruh, karena masih banyak di beberapa titik di tempat kota saya tinggal yang akses untuk para penyandang disabilitas dan fasilitas umumnya masih rusak atau disalahgunakan.

Solusi? Menurut alur pikiran saya, solusi yang tepat untuk mendukung gerakan sosial seperti ini adalah ikutnya peran serta dari semua pihak tak terkecuali pemerintah dan masyarakat untuk lebih peka terhadap pemeliharaan fasilitas public karena tak hanya orang normal saja yang menggunakannya tapi juga ada saudara-saudara kita para penyandang disabilitas yang juga mempunyai hak yang sama untuk menggunakannya, pemerintah dalam hal ini juga harus tanggap untuk mengatasi masalah ini, mungkin dengan melakukan studi banding di beberapa negara yang sudah menerapkan jalan khusus untuk penyandang disabilitas dan memudahkan akses pendidikan serta pekerjaan yang layak bagi para disabilitas.

Harapan terbesar saya yang mungkin terkandung dalam tulisan ini adalah tak adanya lagi diskriminasi terhadap para penyandang disabilitas di Indonesia, dan semakin banyaknya orang yang peduli terhadap keberadaan dan kondisi mereka. Semoga tulisan saya kali ini bermanfaat bagi saya, anda dan kita semua. Akhir kata saya mohon maaf apabila ada penulisan yang salah kata dalam artikel saya ini Mari kita bersama hentikan DISKRIMINASI terhadap para disabilitas. Kita Mampu !! (c) Angga Kurniawan.

Sumber Gambar : http://www.wcu.edu/WebGraphics/disability_adaptlog.gif


Ditulis oleh Angga judul yang diriview - isi artikel rating 5
Share on :
Bookmark and Share
| 4.02.2013 | 5 komentar

Ditulis Oleh : Unknown Berbagi Informasi Yuk ! | Catatan Angga

Artikel Disabilitas dan Realita Indonesia. ini diposting oleh Unknown pada tanggal 4.02.2013. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

5 komentar:

Mazinu Mazure mengatakan... Balas

OKE,, KITA HENTIKAN DISKRIMINASI

Unknown mengatakan... Balas

@Mazinu MazureMari kita rapatkan barisan, kapan mau maju kalo masih ada diskriminasi di Indonesia !!

Si Mbah mengatakan... Balas

aduh jan ,,,menyedihkan ..

Unknown mengatakan... Balas

@Si Mbahya seperti itulah mbah realitas kondisi di negara kita saat ini. Tapi alhamdulillah masih ada saja gerakan2 yang concern dalam memperjuangkan hak-hak teman-teman kita para kaum difabilitas ini.

cari uang mengatakan... Balas

@Si Mbah teh jngan nangi dong masak ngis n cengeng

Posting Komentar

Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke blog saya ini. Silahkan anda berkomentar ditempat yang sudah di sediakan di bawah.

Kritik anda sepedas apapun pasti akan saya terima, karena itu yang menjadikan saya lebih kuat nantinya . Thanks ! :D